Mengenal Jam Terbang Pilot

Jam terbang pilot adalah ukuran seberapa banyak pengalaman yang dimiliki seorang pilot. Semakin banyak jam terbangnya maka pilot tersebut dianggap semakin berpengalaman.

Jam terbang (saat sekolah) akan dicatat dalam logbook seperti ini:

Contoh-Logbook-Cadet-Sekolah-Pilot
Klik gambar untuk memperbesar
Contoh-Logbook-Cadet-Sekolah-Pilot-2
Klik gambar untuk memperbesar

Namun ada perbedaan jam terbang saat pendidikan sekolah pilot dan jam terbang pada saat bekerja di maskapai nanti baik dari jumlah jam terbang yang perlu dikumpulkan dan cara perhitungan jam terbangnya.

Saat Pendidikan

Jumlah jam terbang yang perlu dikumpulkan:

Selama masa pendidikan seorang cadet umumnya perlu mengumpulkan sekitar 160 – 220 jam terbang sebagai persyaratan agar bisa lulus sekolah.

Cara Perhitungan Jam Terbang

Untuk perhitungan jam terbang saat sekolah sendiri, jam terbang dihitung mulai saat mesin dihidupkan hingga mesin dimatikan.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari sekolah pilot yang latihan terbangnya di bandara dengan traffic yang rendah sehingga tidak banyak waktu terbuang untuk antri terbang padahal jam terbang sudah mulai dihitung.

Misal:

Setiap harinya Anda dapat jatah Latihan terbang 1 jam.

Skenario 1: Anda Latihan di bandara jam traffic nya ramai

Setelah Anda hidupkan mesin, Anda butuh 20 menit untuk dapat clearance untuk terbang dari Air Traffic Controller (ATC).

Jadi sisa waktu untuk benar-benar Latihan terbang hanya 40 menit.

Jika selama sekolah Anda mengumpulkan 160 jam terbang, kurang lebih Anda habiskan waktu sekitar 50 jam untuk antri, hanya 110 jam untuk benar-benar latihan terbang.

Skenario 2: Anda Latihan di bandara jam traffic nya sepi

Setelah Anda hidupkan mesin, Anda hanya butuh 5 menit untuk dapat clearance untuk terbang dari ATC dan kemudian langsung terbang.

Bayangkan perbedaan pengalaman sekian jam yang Anda dapatkan jika Anda cukup jeli dalam memilih sekolah pilot yang tepat.

PENTING: Secara catatan di logbook, tidak ada perbedaan antara antri atau tidak. Di logbook akan dicatat jam Anda mulai terbang dan selesai.

Saat Bekerja

Jumlah jam terbang yang perlu dikumpulkan:

Jika sudah masuk dunia kerja, semakin banyak jam terbang semakin bagus. Tapi ada batasan maksimal nya juga yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

Dikutip dari website ICAO:

“Maksimal jam terbang seorang pilot dalam waktu 28 hari adalah 100 jam dan satu tahun 1,000 jam terbang.”

Maka jangan heran, pilot yang sudah belasan bahkan puluhan tahun kerja bisa punya 10,000, 15,000 bahkan 20,000 jam terbang.

Cara Perhitungan Jam Terbang:

Saat bekerja di maskapai, jam terbang umumnya dihitung saat mulai take off hingga saat landing.

Jam terbang yang Anda dapatkan ini akan menjadi dasar untuk perhitungan gaji nantinya. Karena elemen terbesar dari pendapatan seorang pilot adalah upah per setiap jam mereka menerbangkan pesawat.

Ilustrasinya:

Misal dalam 1 bulan pilot A terbang 100 jam dan upah per jam nya Rp 300,000

Maka pendapatan pilot A = 100 jam x Rp 300,000 / jam = Rp 30 juta (plus mungkin ada gaji tetap atau tunjangan lainnya)

 

Perhitungan ini adalah perhitungan yang disederhanakan.

Copyright © 2021 – Sekolah-Pilot.com